√9/2; contoh tersebut bukanlah bentuk akar karena jika dilakukan pembagian, akan dihasilkan nilai dalam bentuk desimal. C. Operasi Aljabar Bentuk Akar. Pada angka-angka yang berbentuk akar, dapat dilakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian hingga pembagian. Pada operasi aljabar berlaku: a√x + b√x = (a+b)√x; Misalnya:
di sini ada pertanyaan pecahan akar 24 per akar 3 dikurangi akar 6 dapat disederhanakan menjadi disini untuk menyederhanakan caranya adalah kita kalikan pecahan yang kita miliki dengan akar sekawannya yaitu akar Sekawan dari penyebutnya maka akar 24 dibagi dengan akar 3 dikurangi akar 6 kita kali dengan akar sekawannya maka akar 3 ditambah dengan akar 6 per akar 3 + dengan √ 6 jadi apabila
Jawaban soal ini adalah 11 √2 Ingat! konsep bentuk akar √(a² × b) = a √b a √b - c√b = (a - c) √b a √b + c√b = (a + c) √b Pembahasan √32 - √2 + √128 = √(16×2) - √2 + √(64 × 2) = √(4²×2) - √2 + √(8² × 2) = 4 √2 - √2 + 8 √2 = (4 - 1 + 8) √2 = 11 √2 jadi, Hasil dari √32 - √2 + √128 adalah Hitunglah operasi-operasi berikut. a. 8√3 + 11√3 b. 12√5 + 5√5 c. 6√7 - 2√7 d. 12√6 - 3√6 e. 8√2 + √2 - 5√2 Penyelesaian: a. 8√3 + 11√3 = (8 + 11)√3 = 19√3 syRTDg8.