Berikut ini adalah hasil refleksi saya: Intisari pemikiran KH Dewantara tentang pendidikan yang saya dapat ambil adalah “pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya” Ki Hadjar menjelaskan bahwa
Ki Hajar Dewantara masa kecilnya bernama R.M. Soewardi Surjaningrat, lahir pada hari Kamis Legi, tanggal 02 Puasa tahun Jawa, bertepatan dengan tanggal 2 Mei 1889 M. Terlahir dengan nama Raden Mas
Ki Hajar Dewantara merupakan seorang penulis, jurnalis, dan tokoh yang aktif di organisasi pemuda pada masa kolonial Belanda. Melalui tulisan, Ki Hajar Dewantara menyampaikan pemikirannya tentang nasib pribumi di Hindia Belanda. Ia pun mengkritisi kebijakan pemerintah Hindia Belanda yang dinilai tidak adil.
Baca juga: Pemikiran Ki Hajar Dewantara: Antara Idealisme dan Dilema Pendidikan Kita. Kemerdekaan yang dimaksud adalah kemerdekaan dalam berpikir, berinisiatif, bertindak, dan mengambil keputusannya sendiri. Untuk mewujudkan hal tersebut peran guru lebih menitikberatkan perannya sebagai coaching, tanpa meninggalkan peran lainnya sebagai mentor
Mashari dan Qomariana (2016) menyampaikan gagasannya bahwa keteladanan harusnya diberikan dari lapisan atas ke lapisan bawah atau masyarakat. Menjadi teladan berarti menjadi panutan yang menjadi asal mula dari tiga tahapan dalam gagasan Ki Hajar Dewantara tersebut. Konsep gagasan Tri-N adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
IMPLEMENTASI TRILOGI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA PADA SMK TAMANSISWA DI KOTA TEBING TINGGI Oleh: Tri Ananda Putri Mhd. Ihsan Syahaf Nasution ABSTRAK Implementasi Trilogi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dari perilaku pamong sebagai Ing Ngarso Sung Tuladha terlihat dari keteladanan pamong SMK TI Tamansiswa yang memiliki sikap bertanggung.
Pemikiran pendidikan Ki. Hajar Dewantara relevan dengan kurikulum 2013 seperti tujuan pembelajaran, yaitu sama-sama mengarahkan tujuan pendidikan dalam empat dimensi, yaitu tujuan jasmani, akal, rohani dan sosial. Tujuan pendidikan yaitu; sama-sama mengarahkan tujuan pendidikan berkaitan dengan individu dan masyarakat, Peran pendidik menurut Ki.
Perkawinannya dengan Suwardi Suryaningrat membawa Sutartinah mengenal dunia jurnalistik dan politik, yang selalu menjalankan konfrontasi dengan pihak pemerintah kolonial Belanda. Nyi Hajar Dewantara menggagas Kongres Perempuan pertama di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928.
XnIWNJT. i9kf7gy2n9.pages.dev/60i9kf7gy2n9.pages.dev/423i9kf7gy2n9.pages.dev/78i9kf7gy2n9.pages.dev/8i9kf7gy2n9.pages.dev/148i9kf7gy2n9.pages.dev/78i9kf7gy2n9.pages.dev/97i9kf7gy2n9.pages.dev/316
apa yang dilakukan ki hajar dewantara